Wednesday, December 12, 2012

CORAL MORAL : Pretty Cute and Colourful

Hey, watch your underwater behaviour in the ocean!
I'm pretty, cute, and colourful to stare if you dont ........ DESTROY me.


Love, Coral Reef.


Cute...
Not Cute...
Cute...
Not Cute...

SAVESHARKS!!! (for your own sake)





You have to KNOW that SHARKS need 7 years for their reproduction,
 even LEMON SHARKS need 15 years, indeed!
So why do we, people, ruthlessly still chasing them for our own sake??

Stop #OverFishing!
 Stop #Sharkfinning!
Let's #SaveSharks!

Saturday, December 1, 2012

SAIL-SAIL-SAIL INDONESIA!

Pemerintah telah menyelenggarakan Sail sejak tahun 2009, dimulai dengan Sail Bunaken 2009, Sail Banda 2010, Sail Wakatobi - Belitong 2011, dan Sail Morotai 2012. Selama penyelenggaraan sail tersebut, semua berjalan dengan baik dan sukses serta memberikan dampak positif yang cukup signifikan bagi daerah. Oleh karena itu penyelenggaraan Sail indonesia akan terus dilanjutkan.


SAIL BUNAKEN 2009                                                                                                                            





          Bunaken adalah sebuah pulau seluas 8,08 km² di Teluk Manado, yang terletak di utara pulau Sulawesi, Indonesia. Pulau ini merupakan bagian dari kota Manado, ibu kota provinsi Sulawesi Utara, Indonesia. Pulau Bunaken dapat di tempuh dengan kapal cepat (speed boat) atau kapal sewaan dengan perjalanan sekitar 30 menit dari pelabuhan kota Manado. Di sekitar pulau Bunaken terdapat taman laut Bunaken yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bunaken. Taman laut ini memiliki biodiversitas kelautan salah satu yang tertinggi di dunia.Selam scuba menarik banyak pengunjung ke pulau ini. Secara keseluruhan taman laut Bunaken meliputi area seluas 75.265 hektare dengan lima pulau yang berada di dalamnya, yakni Pulau Manado Tua, Pulau Bunaken, Pulau Siladen, Pulau Mantehage berikut beberapa anak pulaunya, dan Pulau Naen. Meskipun meliputi area 75.265 hektare, lokasi penyelaman (diving) hanya terbatas di masing-masing pantai yang mengelilingi kelima pulau itu.
       Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut. 
Sebagian besar dari 12 titik penyelaman di Pulau Bunaken berjajar dari bagian tenggara hingga bagian barat laut pulau tersebut. Di wilayah inilah terdapat underwater great walls, yang disebut juga hanging walls, atau dinding-dinding karang raksasa yang berdiri vertikal dan melengkung ke atas. Dinding karang ini juga menjadi sumber makanan bagi ikan-ikan di perairan sekitar Pulau Bunaken.
       Tidaklah salah bila Bunaken dinominasikan menjadi salah satu kekayaan alam yang masuk dalam World Natural Heritage. Bunaken memiliki keunikan tersendiri. Hal ini langsung dinilai oleh UNESCO. Mereka tertarik begitu melihat keindahan biota laut yang ada di Bunaken.

SAIL BANDA 2010                                                                                                                             

         
       Ets, ini bukan di Banda Aceh loh, tapi yup! Pulau Banda yang terletak di kepulauan Maluku. Meskipun memiliki reputasi besar, Pulau Banda hanya sekumpulan pulau kecil yang terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau yang lebih kecil. Kepulauan ini bertengger di tepi jurang bawah laut terdalam Indonesia yaitu Laut Banda. Perairan di sini dapat mencapai kedalaman lebih dari 6.500 meter.
       Dua pulau terbesar yaitu Banda Besar dan Naira, ditumbuhi banyak pohon pala. Pulau ketiga, yaitu Gunung Api atau 'puncak api' merupakan gunung berapi aktif. Di perairan sekitar pulau-pulau ini Anda akan menemukan beberapa taman bawah laut paling spektakuler. Anda dapat menikmati keindahan karang dan ikan berwarna-warni, berenang di air sebening kristal, menyelam, snorkeling, atau bahkan sekadar tamasya saja sudah cukup memuaskan hasrat berwisata bahari Anda.
      Terletak 132 km tenggara Ambon, kepulauan ini merupakan daerah terpencil namun sangat indah. Dengan terumbu karang berwarna warni, perairan laut hangat, dan kehidupan laut yang eksotis. Banda adalah surga bagi para penyelam dari seluruh dunia untuk menjelajahi sebuah tempat menyelam yang paling terpencil dan sangat alami di dunia.
          Saat ini, Banda telah menyihir para penyelam, pelaut, dan kapal pesiar dari seluruh dunia dengan keindahan alamnya. Baik di atas maupun di bawah laut, keindahan Banda dapat disejajarkan dengan keindahan Raja Ampat di Papua, sebuah surga wisata bahari lain di Indonesia Timur. 
        Kepulauan Banda merupakan salah satu tujuan wisata Indonesia yang paling populer bagi para penyelam. Baik penyelam ahli maupun pemula. Semua dapat menyelam dari laguna dangkal di antara Bandaneira dan Gunung Api hingga ke dinding vertikal di Pulau Hatta. 
          Scuba diving masih relatif baru di sini, tapi penyelam yang sudah ahli tidak harus bekerja keras untuk menemukan keindahannya. Bawah laut sekitar Ambon dan pulau terdekat Saparua memiliki beberapa tempat menyelam dengan reputasi mendunia. Ketika Anda menjelajahi permukaan bawah laut maka Anda akan melihat segalanya mulai dari hiu, kura-kura besar, ikan napoleon wrasse, ikan kerapu raksasa, tuna, sinar mobula, cepluk redtooth, berbagai spesies ikan paus, lumba-lumba pemintal, dan kerabat dekat lobster besar, hingga ikan karang yang jinak atau ikan endemik lepu ambon.
Selami indahnya pariwisata kepulauan Maluku di : http://wisatamaluku.wordpress.com/


SAIL WAKATOBI-BELITONG 2011                                                                                                    
    Wakatobi yang terletak di jantung Coral Reef Triangle merupakan salah satu surga penyelaman Indonesia. Dive resort dan hotel di Wakatobi tumbuh dengan pesat sejak 2003. Maklum saja, semakin banyak penyelam, mulai dari yang pemula sampai professional menggebu untuk menyelami keindahan bawah laut Wakatobi. Wakatobi adalah nama yang diambil dari kependekan pulau terbesar yakni Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko yang terletak di sebelah tenggara Sulawesi. Dahulu, orang menyebutnya di Kepulauan Tukang Besi.
         Kawasan seluas 1,39 juta hektar itulah yang kemudian dijadikan taman nasional laut pada tahun 1996. Luas kawasan itu pula yang menjadi disahkan sebagai Kabupaten Wakatobi pada tahun 2004.
   Sektor pariwisata Wakatobi memang sedang menggeliat. Pemda setempat terus membenahi infrastruktur untuk menunjang pengembangan pariwisata. Hingga kini, arus kunjungan wisata telah mencapai 3.000-5.000 orang per tahun. Namun, kunjungan wisata masih didominasi turis asing asal Eropa dan Amerika. Taman Nasional Kepulauan Wakatobi (TNKW) memang merupakan taman laut terbesar kedua setelah Taman Nasional laut Teluk Cendrawasih di Papua. Di kepulauan ini, banyak orang mengagumi pesona Karang Kaledupa yang merupakan karang terluas dan terpanjang di Indonesia. TNKW memang terletak di kawasan Segitiga Terumbu Karang Dunia.
       Kepulauan Wakatobi memiliki 25 gugusan terumbu karang. Terumbu karang tersebar di antara 37 pulau yang ada. Di kepulauan ini, baru enam pulau saja yang dihuni. Sementara hanya 11 pulau yang memiliki nama. Sisanya, 31 pulau masih tak bernama dan belum dikelola. Para wisatawan yang datang , umumnya melakukan kegiatan selam, snorkeling, berenang, berkemah dan wisata budaya.
        Keindahan alam Wakatobi memang berasal dari kekayaan sumber daya alamnya. Kajian ekologi yang dilakukan The Nature Conservancy (TNC) dan World Wide Fund for Nature (WWF) pada tahun 2003 menemukan 396 jenis karang batu penyusun terumbu karang. Di kawasan itu, sebanyak 590 jenis ikan ditemukan berkembang biak. Kepulauan yang terletak di Laut Banda itu berjarak 150-200 mil dari Baubau, ibu kota Kabupaten Buton. Dahulu Wakatobi memang menjadi bagian dengan Kabupaten Buton. Itu sebabnya, sebagian wisatawan kadang juga memilih rute Kendari - Bau-Bau - Wanci.
       Berbagai spesies ikan dapat ditemukan dengan mudah. Mulai dari kakap, kerapu, ekor kuning, tuna, napoleon, sampai hiu. Jika beruntung, kita juga dapat menyaksikan iringan lumba-lumba berenang dari atas kapal. 
Selami indahnya pariwisata kepulauan Wakatobi dan Belitong di : http://www.wakatobi.com/home.php dan http://www.visitbangkabelitung.com/

SAIL MOROTAI 2012

         Berdasarkan Keppres No. 4 Tahun 2012, Pulau Morotai yang terletak di Provinsi Maluku Utara ditetapkan Pemerintah sebagai lokasi pelaksanaan Sail pada tahun 2012.
        Pulau Morotai yang seringkali disebut sebagai “East Indonesia Paradise”, merupakan pesona kecantikan timur Indonesia dengan daya tarik wisata alam bahari yang sangat mempesona serta keragaman dan keunikan biota laut. Selain itu Morotai sering juga disebut sebagai Morotai The Memory Island (Morotai Pulau Kenangan), karena pada saat Perang Pasifik (Perang Dunia II), Morotai dua kali mengalami pendudukan tentara asing. Jepang pada 1942 di bawah pimpinan Jenderal Kawashima, serta tentara Sekutu pada 1944 di bawah komando Jenderal Douglas McArthur.
       Lokasi Pulau Morotai yang strategis di Samudera Pasifik dapat dijadikan sebagai pintu masuk negara-negara Asia Pasifik, dan diharapkan akan menjadi salah satu tujuan wisata bahari sekaligus wisata sejarah Perang Dunia II yang menjanjikan.
         Beberapa kegiatan inti penyelenggaraan Sail Morotai 2012 antara lain : Yacht Rally; Bakti Sosial dan Pelayanan Kesehatan yang terdiri dari Operasi Surya Bhaskara Jaya, Operasi Bhakti Kartika Jaya, dan Operasi Bhakti Pelangi Nusantara; Lintas Nusantara Remaja dan Pemuda Bahari (LNRPB); Acara Puncak, Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan di dalam air dan di pulau terdepan.

Selami lebih dalam lagi mengenai Sail Morotai 2012 di : http://www.sailmorotai2012.com/

Tuesday, November 27, 2012

TRY SCUBA DI SENAYAN (part 2)


Lagi persiapan masang regulator nih sebelum nyempung! :p
Pertama-tama, kita disuruh kneeling dulu sama instrukturnya....
Udah paham teknik kneeling, eksis sebentar buat foto-foto... :p
Setelah teknik kneeling, kita diajarin untuk lay down
Udah paham teknik basic scuba diving, kita keliling kolam sambil tetap eksis foto2 hehe
Seluruh peserta Try Scuba foto bersama

TRY SCUBA DI SENAYAN (part 1)

Seiring waktu berjalan, saya makin memperluas wawasan saya tentang ilmu Scuba Diving dan semakin cari tahu dimana diving spots potensial di Indonesia yang kelak akan saya kunjungi suatu saat. Hingga saya baca info via Twitter Divemag Magazine(@Divemag_indo) ada kegiatan yg mereka selenggarakan tiap weekend, namanya TRY SCUBA. Try Scuba ini diperuntukan bagi kaum amatir yang ingin mempelajari scuba diving lebih dalam, lengkap dari pemberian teori hingga praktek di kolam renang sedalam 2 meter.
Akhirnya saya memberanikan diri mendaftarkan nama, sambil sedikit merajuk adik-adik saya untuk ikut menemani (hihihi), dan terpilihlah hari minggu 28 Oktober 2012 untuk join Try Scuba. Proses registrasinya cukup mudah kok! Kita tinggal daftar via email dengan pihak Divemag Magazine, kemudian nanti kita diminta daftarkan nama peserta, lalu transfer biaya pendaftaran MAKS. pukul 12 siang sehari sebelum hari pilihan Try Scuba, kemudian konfirmasi pembayaran via email and DONE! :D
Lokasi Try Scuba-nya itu sendiri terletak di Kolam Renang Senayan. Pertama tiba di Kolam Renang Senayan, saya bingung sendiri. Sesudah melintasi pintu gerbang saya langsung parkir mobil dan mencoba mencari pintu masuk ke kolam renang, tapi hasilnya semua gerbang digembok. Kita coba mengitari ke kanan dan ke kiri bangunan kolam renang yg cukup luas tersebut tapi tetep hasilnya nihil. Belakangan baru tau ternyata itu bagian belakang dari bangunan Kolam Renang Senayan! Pantes aja sepi banget! Zzz… Kemudian saya pindahkan parkiran mobil ke bagian depan bangunan kolam renang dan baru deh terlihat keramaian orang-orang yang hendak masuk ke kolam renang.
Divemag Magazine ini sendiri bekerja sama dengan Global Dive Center Jakarta, yang berafiliasi sama NAUI (salah satu sertifikasi scuba diving standar internasional), untuk menyelenggarakan Try Scuba ini. Dengan harga Rp.130.000, kita bisa ikut Try Scuba yang asyik dan seru karena ditemani dengan instruktur yang berpengalaman dan sabar ngajarin kita ini itu tentang Scuba Diving. Juga termasuk penyewaan alat selam sepertifins, BCD, mask, wetsuit, tabung scuba, dsb.  Saya akan membahas satu per satu perangkat Scuba Diving secara detil disini.
Pertama-tama, kita dikumpulkan di kantor Global Dive Center sambil menunggu peserta Try Scuba yang lain hadir semua. Disitu saya kenalan sama salah satu instruktur selam bernama Mas Daniel dan Mas Oman. 2 orang instruktur ini asyik dan seru banget diajak ngobrol dan sabar buat ditanya-tanya tentang scuba diving. Sesudah semua peserta terkumpul, barulah kita diberikan teori dasar mengenai apa itu Scuba Diving, alat-alat penunjangScuba dive  dan hand-signals yang penting dalam scuba diving (untuk mempelajari lebih lanjut tentang hand signal in Scuba Divingbaca disini). Kemudian dari 8 peserta Try Scubayang terkumpul, akan dibagi lagi menjadi 2 grup karena tiap sesi penyelaman hanya terdiri dari 4 orang saja supaya penyampaian materi di dalam air akan lebih fokus nantinya. Selanjutnya kita fitting untuk wetsuit dan fins, dan diinstruksikan agar setelah ganti wetsuit langsung menuju ke lokasi kolam renang.


Sudah pasang wetsuit, BCD, fins, mask, tabung oksigen, dll, ceritanya saya sudah ready nih untuk memulai Try ScubaStay tuned onto part 2! ;)

Monday, November 5, 2012

NOVEMBER RAINS (OF LOVE)


I LOVE NOVEMBER! <3

I always remember November as my Mom's moment 
since Nov 11th is her birthday (love you Mom!) ....
and in the very early November this year, i got soooo many good news!
Guess i'll do some adventures to travel around Jakarta with F during my short holiday this November...
Just wait my reviews through this blog, will ya?
CHOP, CHOP, CHOP!